Gambar Artikel

Vibe Coding, Cara Asyik Bikin Kode Bareng AI

Di Upload : Sabtu, 26 Juli 2025

Di Perbarui : Minggu, 27 Juli 2025

Oleh : Rizkid

Pernah dengar istilah "vibe coding" ? Mungkin kedengarannya asing, tapi percayalah, ini adalah salah satu cara paling santai dan seru buat bikin program atau aplikasi di era serba AI ini. Lupakan sejenak kalau ngoding itu harus kaku, pusing, dan penuh aturan. Vibe coding itu lebih ke "ikuti saja mood dan alurnya", serasa lagi ngobrol sama teman akrab, tapi temanmu kali ini adalah Kecerdasan Buatan alias AI.

img
Apa Sih Vibe Coding Itu?
Bayangin gini: Kamu mau bikin sesuatu, entah itu website sederhana, aplikasi kecil, atau cuma pengen nyoba ide-ide gila. Nah, biasanya kan kita harus mikir keras, bikin rencana detail, dan nulis kode satu per satu. Capek, kan?

Di vibe coding, kamu punya partner baru: Model Bahasa Besar (LLM), seperti ChatGPT, Gemini, atau sejenisnya. Kalian berdua akan jadi tim. Kamu kasih ide atau maunya apa, misalnya "Tolong bikinkan saya kode untuk website jualan kopi, ada menu, harga, dan tombol pesan." Nah, si AI ini langsung ngeh dan akan mulai bikin kode untukmu.

Ini bukan sekadar "minta kode terus copy-paste" ya. Ini lebih ke ngobrol bolak-balik. Kamu lihat kodenya, kalau ada yang kurang pas, kamu bilang, "Eh, warnanya kurang ngejreng nih, atau tombolnya mau di tengah." Si AI akan langsung menyesuaikan. Prosesnya cepat banget, kayak lagi brainstorming seru!

Andrej Karpathy, tokoh yang bikin istilah ini jadi populer, bahkan bilang, "Lupakan saja kalau ada kode, ikuti saja vibes-nya, dan biarkan semua mengalir." Intinya, jangan terlalu mikir teknis atau kode harus sempurna dari awal. Fokus saja pada ide dan bagaimana AI bisa membantumu mewujudkannya dengan cepat.

Kenapa Vibe Coding Itu Asyik Banget?

1. Siapapun Bisa Ngoding! Ini bagian paling kerennya. Kamu yang nggak punya latar belakang IT atau coding sekalipun, bisa lho bikin sesuatu yang fungsional. Kamu tinggal kasih instruksi yang jelas, kayak ngasih tahu tukang bangun rumah maunya kayak apa. AI-nya yang akan jadi tukang dan nulis kodenya.

2. Super Cepat Bikin Ide Jadi Nyata: Cocok banget buat kamu yang punya banyak ide tapi malas ribet. Vibe coding bikin proses dari ide ke prototipe (contoh kasar) jadi super kilat. Kamu bisa coba-coba berbagai konsep dalam waktu singkat.

3. Mempercepat Kerja Profesional: Bahkan para programmer profesional pun mulai mengadopsi gaya ini. Kenapa? Karena bisa menghemat waktu banget untuk tugas-tugas rutin atau mencari solusi cepat. Mereka bisa lebih fokus ke masalah yang lebih kompleks.

4. Lebih Kreatif dan Eksploratif: Karena nggak terlalu terbebani aturan kaku, kamu jadi lebih bebas berekspresi. Kamu bisa eksperimen dengan berbagai hal tanpa takut salah atau buang-buang waktu.

Tapi, Ada Juga yang Perlu Diperhatikan...
Meskipun vibe coding ini asyik dan menjanjikan, ada beberapa hal yang perlu kamu tahu:
1. Kode Bisa Kurang Rapi: Karena fokusnya cepat dan "mengikuti vibe", kode yang dihasilkan kadang bisa jadi kurang rapi atau kurang efisien. Mirip kayak kita nulis buru-buru, kadang ada typo atau kalimat yang kurang pas.

2. Awas Celah Keamanan: Kode yang dihasilkan AI bisa saja punya celah keamanan kalau tidak diperiksa dengan teliti. Jadi, penting banget untuk tetap hati-hati, apalagi kalau untuk aplikasi yang sensitif.

3. Sulit untuk Proyek Besar dan Kompleks: Untuk proyek super besar yang butuh arsitektur rumit dan keandalan tinggi, vibe coding mungkin bukan satu-satunya solusi. Kamu tetap butuh campur tangan programmer ahli untuk memastikan semuanya berjalan mulus dan aman.

Vibe coding ini menunjukkan bagaimana AI mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi. Ini bukan cuma tentang alat baru, tapi gaya kerja yang lebih kolaboratif, cepat, dan pastinya, lebih fun! Jadi, siap mencoba ngoding dengan vibe yang beda!

Berikut beberapa AI (Machine Learning) yang dapat kamu gunakan untuk kebutuhan Vibe Coding dan lain nya:
1. ChatGPT
2. Gemini
3. GitHub Copilot
4. Codeium
5. Tabnine
6. Cody by Sourcegraph
7. DeepSeek
8. Claude AI
9. X.ai atau Grok.com
10. Blackbox AI